(Photo doc pribadi Ordin Murib ; Sesaat setelah Tuan kontrakan datang mengusir keluar Mahasiswa Puncak bali dari kontrakannya) Badung...
(Photo doc pribadi Ordin Murib ; Sesaat setelah Tuan kontrakan datang mengusir keluar Mahasiswa Puncak bali dari kontrakannya)
Badung 30 Agustus 2018 - Humas Immapa Bali -Mahasiswa Puncak Papua yang melanjutkan study di Bali diusir dari kontrakkannya, karena pembayaran kotrakkan yang belum lunas untuk periode tahun 2018 ini.Kontrakkan yang sudah dihuni Oleh mahasiswa puncak sejak tahun 2015 ini dihuni oleh 18 orang mahasiswa Puncak. Mahasiswa puncak yang menghuni asrama ini melanjutkan study di beberapa kampus di Denpasar seperti Warmadewa, Udayana, Stikom, Stikes, stiki dan beberapa kampus lainnya.
Perpanjangan masa kontrak, kontrakkan puncak untuk periode tahun 2018 ini sebenarnya sudah di lakukan pada pertengahan bulan maret, namun pembayannya tidak langsung lunas namun hanya dp/uang mukanya saja. Yang seharusnya di bayar 55 juta namun uang muka yang diberikan oleh pemda hanya 20 juta.
Seperti yang di sampaikan Ordin Murib selaku Mahasiswa puncak juga penghuni asrama dalam komunikasi via whatsapp, pada senin sore “Kami penghuni asrama puncak hari ini diusir keluar dari asrama Puncak,tak tau kemana nanti kami tinggal mungkin kami akan numpang dengan kawa-kawan di asrama lainnya atau cari kos guna melanjutkan kegiatan belajar kami sebagai mahasiswa kata Ordin”.
( Saat mengangkut semua barang Keluar dari kontrakan )
“Sudah lebih dari 20 kali saya telfon namun pemda hanya memberi janji dan janji sampai hari ini kami diusir”-kata Enis.
Melihat situasi dan keadaan mahasiswa puncak saat ini ketua Mahasiswa Puncak bali Enis Telenggen Berharap pemerintah Puncak jangan tutup mata dengan hal ini, karena kami mahasiswa puncak adalah tulang punggung pembangunan Kabupaten Puncak kedepan.
Saya mewakili seluruh mahasiswa puncak di Bali berharap agar pemerintah dareah puncak cepat merespon hal ini dengan melunasi sisa pembayarannya yang masih belum dibayar sampai hari ini agar kegiatan belajar kami di sisni dapat berjalan dengan baik guna memajuka SDM, Kabupaten puncak kearah yang lebih baik, - Tambah Enis.
Pewarta : Humas Immapa Bali
COMMENTS