(Photo doc, pribadi Ordin Murib/sesaat sebelem penyampaian materi oleh Ketua Immapa Bali) Denpasar 18 agustus 2018 – Humas Imm...
(Photo doc, pribadi Ordin Murib/sesaat sebelem penyampaian materi oleh Ketua Immapa Bali)
Denpasar 18 agustus 2018 – Humas Immapa Bali -Para peserta mulai berdatangan memenuhi tempat kegiatan yang terletak di jalan Muding Pertiwi No, 9 Kerobokan Utara Badung Bali.
Kegiatan penerimaan keluarga baru yang di gelar Immapa Bali pada 17-18 agustus 2018 ini dihadiri oleh kurang lebih 60-an peserta yang terdiri dari dari pelajar, masyarakat dan mahasiswa papua yang melanjutkan studinya di Bali.
Setelah tiba di tempat kegiatan pada tgl 17 sore para peserta langsung diarahnkan unuk melakukan registrasi dan langsung beristirahat karena acara intinya akan dilaksanakan esok hari.
4 materi yang telah dipersiapkan panitia di selingkan di sela-sela jalannya kegiatan di mulai dengan pengenalan Organisasi Immapa Bali yang di bawakan oleh F, Raymond Lokbere selaku ketua Immapa Bali. Bahwa sebagai organisasi kekeluargaan immapa bali menjadi payung pelindung bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat Papua di bali, Organisasi ini ada karena kalian ada dan organisasi ini kuat karena kalian oleh karena itu kitah harus terus bersama untuk menjaga dan membangun organisasi ini – Tambah Raymond, diakhir penyampaian materi.
Tak hanya itu sebagai pelajar dan mahasiswa yang baru maka pengenalan lingkunga dan manajemen waktu juga merupakan dua materi penting lainnya yang di bawakan terpisah oleh Darson, dan Natalis.
Salah satu poin penting yang disampaikan Darson dalam materinya “Pengenalan lingkungan” adalah adanya mata kuliah tambahan /
Di kegiatan Pekeba kali ini mahasiswa dan pelajar yang diterima adalah tiga angkatan sekaligus mulai dari angkatan 2016,2017 dan 2018, hal itu diakibatkan oleh kefakuman organisasi selama dua tahun kemarin
Selain ketiga materi tersebut di materi selanjutnya “Pengenalan sejarah Papua dan Organisasi AMP) yang di bawakan oleh Jeeno Selaku Ketua AMP Bali juga di ramaikan denhgan yel-yel Papua Merdeka.
Bahwasannya Proses penindasan dan perebutan bangsa Papua Barat kedalam bingkai NKRI oleh Amerika Belanda dan Untea (PBB) adalah illegal dan sarat dengan kekerasan dan pelanggaran HAM, dan sampai hari ini Penindasan itu masih terjadi Maka Aliansi Mahasiswa Papua hadir sebagai Organisasi Politik Mahasiswa yang bertugas untuk menyelesaikan semua persoalan tersebut demi meraih Kemerdekaan Bagi bangsa papua Barat tambah jeeno di sela-sela penyampaian materinya.
Di penghujung Keiatan Tarian Penyambutan Keluaga baru Immapa Bali pun di pentaskan oleh tim tari “Immapa Bali Dancer” yang sekaligus menutup rangkaian kegiatan penerimaan keluarga baru Immapa Bali periode 2018/2019 ini.
Pewarta : Humas Immapa Bali
COMMENTS